Cara Mencegah Masalah Pada AC Mobil
Terbit : November 25, 2019 | Kat : Berita Terbaru |

Cara Mencegah Masalah Pada AC Mobil

Penggunaan AC sudah menjadi keharusan bagi para pengguna mobil. Tetapi seiring penggunaan AC, harus juga diikuti dengan perawatan berkala untuk mendapatkan kenyamanan maksimal dan terhindar dari masalah.

Penggunaan AC tanpa diiringi dengan perawatan dapat menimbulkan masalah. Seperti AC mengeluarkan bau tidak sedap, tidak dingin, mengeluarkan bunyi kencang, dan juga kebocoran. Berikut beberapa masalah pada AC dan cara mencegahnya.

1. AC berbau

Yang terutama tentunya terkait debu dan kotoran yang masuk ke dalam kabin. Bisa dari jendela yang terbuka atau penggunaan alas kaki yang kotor.

Debu dan kotoran tersebut tersedot ke dalam sistem sirkulasi AC dan menempel di evaporator. Karena lembab, bisa tumbuh jamur di evaporator yang menimbulkan bau tidak sedap.

Evaporator punya tugas penting karena hawa dingin yang dihasilkan oleh evaporator ditiup oleh blower menuju kabin mobil. Alhasil, bau apapun yang menempel di evaporator akan tercium oleh penumpang di kabin.

Sumber bau lain adalah penggunaan parfum mobil dengan kualitas rendah. Sama kasusnya dengan debu, uap parfum akan tersedot ke dalam sistem AC dan mengendap di evaporator. Dari sini bau tidak sedap kembali menjalar ke dalam kabin.

Proses yang sama juga terjadi ketika penumpang merokok di dalam mobil.

Langkah terbaik yang bisa Anda lakukan guna mencegah AC bau adalah dengan rutin membersihkan kabin mobil. Terutama bagian depan di area karpet mobil karena dari situ udara kabin disedot oleh sistem AC mobil.

2. AC tidak dingin

Ini biasanya terjadi lantaran ada kebocoran di sambungan pipa AC dan evaporator. Termasuk pula evaporator dan kondensor yang kotor karena menghambat proses distribusi hawa panas dan dingin di dalam sistem sirkulasi AC.

Sebabnya bisa karena faktor usia, perawatan yang tidak tepat seperti servis di bengkel mobil yang kurang oke, penggunaan suku cadang yang bukan orisinil, serta jarang melakukan service berkala.

Jawaban dari masalah ini masuk ke area teknis. Seperti memeriksa kandungan freon di tabung penyimpan, membersihkan evaporator dan kondensor, serta mengganti filter AC agar tetap maksimal menyerap kotoran dan kandungan air di dalam sistem.

3. AC bunyi

Biasanya bunyi mendesis timbul dari expansion valve yang sedang bekerja. Masih wajar saja selama bunyinya tidak mengganggu.

Namun bila merasa tidak nyaman, dan sudah mulai mengganggu pasti ada masalah pada AC mobil Anda. Permasalahan yang ada bisa berasal dari motor blower AC yang rusak, seperti ada bagian yang kendor atau bilah kipas yang rusak.

Bahkan kotoran sepele seperti robekan kertas yang tersangkut bisa membuat AC bunyi. Lakukan pemeriksaan visual di sekitar kisi AC.

4. AC bocor

Hal ini biasanya ditandai dengan adanya tetesan air di lantai kabin. Biasanya disebabkan oleh selang pembuangan air dari evaporator yang tersumbat oleh kotoran dan meluber via sambungan selang.

Related Post
Kemenperin Usul Mobil Rakyat Bebas PPnBM, Siapa yang Dapat?
Terbit : 25 November 2019

Kemenperin Usul Mobil Rakyat Bebas PPnBM, Siapa yang Dapat?

  Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah mengusulkan wacana untuk menghapus pajak penjualan barang mewah (PPnBM) terhadap produk kendaraan dengan harga tertentu. Ini diusulkan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang kepada Kementerian Keuangan khususnya...
Ramai Diperbincangkan, Toyota Fortuner Mesin 2.800cc Bakal Hadir Tahun Depan?
Terbit : 25 November 2019

Ramai Diperbincangkan, Toyota Fortuner Mesin 2.800cc Bakal Hadir Tahun Depan?

Jelang akhir tahun, perbincangan tentang mobil apa yang akan masuk tahun 2022 mendatang makin seru. Belakangan, informasi mengenai kehadiran varian teratas Toyota Fortuner Legender dengan mesin 2.800 cc kembali menyeruak....
Kapan Toyota Fortuner Legender Dirilis di Indonesia?
Terbit : 25 November 2019

Kapan Toyota Fortuner Legender Dirilis di Indonesia?

Jakarta – Toyota tengah menyiapkan Fortuner baru yang akan segera dirilis di Indonesia tahun 2022. Yang spesial, varian baru Toyota Fortuner ini mengusung mesin yang lebih besar, yakni 2.800 cc...